ciri-ciri jerawat hormonal

Mengenal Ciri-Ciri Jerawat Hormonal dan Cara Mengatasinya

  • April 4, 2024

Jerawat seringkali dianggap sebagai masalah kulit yang hanya dialami oleh remaja, tetapi jerawat hormonal dapat memengaruhi siapa pun, terlepas dari usia. Dikenal sebagai jerawat yang muncul sebagai respons terhadap perubahan hormon dalam tubuh, memahami ciri-ciri khas jerawat hormonal dapat membantu Anda mengatasi masalah ini dengan lebih efektif.

Apa Itu Jerawat Hormonal?

Jerawat hormonal disebabkan oleh fluktuasi hormon dalam tubuh, khususnya hormon androgen seperti testosteron. Fluktuasi hormon dapat memicu peningkatan produksi minyak oleh kelenjar sebaceous dan mengakibatkan penyumbatan pori-pori, yang pada gilirannya menyebabkan timbulnya jerawat.

Ciri-Ciri Jerawat Hormonal

  1. Lokasi Jerawat

Jerawat hormonal cenderung muncul di area tertentu, seperti dagu, rahang, dan leher. Perhatikan pola kemunculannya untuk membantu mengidentifikasi apakah jerawat Anda terkait dengan fluktuasi hormon.

  1. Jerawat yang Mendalam dan Cystic

Jerawat hormonal seringkali lebih mendalam dan terkadang bersifat cystic, yang berarti dapat menyebabkan benjolan yang terasa nyeri di bawah permukaan kulit.

  1. Timbul Sebelum Menstruasi

Banyak wanita mengalami jerawat hormonal beberapa hari atau minggu sebelum menstruasi dimulai. Ini sering disebut sebagai “jerawat pramenstruasi.”

  1. Bertambah Parah saat Stres

Faktor stres dapat memperburuk jerawat hormonal. Jika Anda melihat peningkatan jerawat saat mengalami stres, ini bisa menjadi indikator jerawat hormonal.

  1. Tidak Merespon Perawatan Topikal Biasa

Jerawat hormonal cenderung kurang responsif terhadap perawatan topikal konvensional seperti benzoyl peroxide atau salicylic acid. Ini karena penyebab utamanya adalah perubahan hormonal internal.

Faktor-Faktor Pemicu Jerawat Hormonal

  1. Siklus Menstruasi

Peningkatan hormon sebelum menstruasi dapat merangsang produksi minyak berlebih dan menyebabkan jerawat hormonal.

  1. Pubertas dan Remaja

Perubahan hormon selama pubertas dapat memicu jerawat hormonal pada remaja, tetapi kondisi ini juga dapat terjadi pada usia dewasa.

  1. Kehamilan

Fluktuasi hormon selama kehamilan dapat menyebabkan timbulnya jerawat hormonal.

  1. Menopause

Wanita yang mengalami menopause mungkin mengalami jerawat hormonal karena penurunan hormon estrogen.

  1. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

PCOS dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, termasuk peningkatan produksi hormon androgen, yang dapat memicu jerawat hormonal.

Cara Mengatasi Jerawat Hormonal

  1. Perawatan Topikal

Gunakan perawatan topikal yang mengandung bahan seperti retinoid atau asam salisilat untuk membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan.

  1. Perawatan Oral

Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan antibiotik atau kontrasepsi hormonal untuk mengontrol jerawat hormonal.

  1. Perubahan Gaya Hidup

Mengelola stres melalui aktivitas fisik, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi fluktuasi hormon yang memicu jerawat.

  1. Pemilihan Produk yang Sesuai

Pilih produk perawatan kulit yang cocok untuk jenis kulit Anda dan hindari penggunaan produk yang terlalu keras yang dapat menyebabkan iritasi.

  1. Konsultasi dengan Ahli Kulit

Jika jerawat hormonal persisten, berkonsultasilah dengan ahli kulit atau dokter kulit untuk rekomendasi perawatan yang lebih khusus.

Mitos dan Fakta Tentang Jerawat Hormonal

  1. Mitos: Jerawat Hormonal Hanya Terjadi pada Wanita

Fakta: Meskipun jerawat hormonal lebih umum pada wanita, pria juga dapat mengalami jerawat hormonal.

  1. Mitos: Makanan Tidak Mempengaruhi Jerawat Hormonal

Fakta: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu, terutama yang memiliki indeks glikemik tinggi, dapat mempengaruhi jerawat hormonal.

  1. Mitos: Mandi Air Panas Mengobati Jerawat Hormonal

Fakta: Mandi air panas dapat memberikan efek sementara, tetapi tidak mengobati penyebab jerawat hormonal. Mandi air panas juga dapat mengeringkan kulit, memicu produksi minyak berlebih, dan memperburuk kondisi.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

Jika jerawat hormonal Anda tidak membaik setelah mencoba perawatan rumahan atau terasa semakin buruk, segera konsultasikan dengan ahli kulit atau dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Kesimpulan

Jerawat hormonal bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang ciri-ciri dan penyebabnya, serta perawatan yang tepat, Anda dapat mengelola kondisi ini dengan lebih efektif. Selalu ingat bahwa setiap perawatan memerlukan waktu, jadi bersabarlah dalam perjalanan perawatan jerawat Anda.

Kenali 7 Manfaat Kentang untuk Ibu Hamil

  • July 14, 2023

Bagi wanita hamil, menjaga pola makan adalah hal yang sangat penting karena makanan yang dikonsumsi dapat berpengaruh terhadap kesehatan janin. Salah satu sumber nutrisi untuk ibu hamil bisa didapatkan dari kentang. Manfaat kentang untuk ibu hamil tak bisa diremehkan karena terdapat beragam nutrisi di dalamnya.

Kandungan Nutrisi Kentang

Sama seperti singkong, ubi dan jagung, kentang menjadi salah satu sumber karbohidrat pengganti nasi. Umbi-umbian ini memiliki rasa hambar sehingga cocok dimakan dalam beerbagai bentuk olahan.

Dalam 100 gram kentang, mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • Air: 83,4 gr
  • Karbohidrat: 13,5 gr
  • Kalori: 62 kkal
  • Protein: 2,1 gr
  • Lemak: 0,2 gr
  • Serat: 0,5 gr
  • Kalsium: 63 miligram
  • Fosfor: 58 miligram
  • Zat besi: 0,7 miligram
  • Natrium: 7,0 miligram
  • Kalium: 396 miligram
  • Tembaga: 0,4 mikrogram
  • Seng: 0,3 mikrogram
  • Vitamin C: 21 miligram

Baca juga: Efek samping postinor 2 terhadap menstruasi

Manfaat Kentang untuk Ibu Hamil

Berikut adalah 7 manfaat kentang untuk ibu hamil yang harus kamu ketahui:

  • Tinggi nutrisi

Ibu hamil perlu memerhatikan makanan yang dikonsumsi. Untuk mendukung perkembangan janin, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan nutrisi supaya janin berkembang dengan baik.

Seperti yang sudah dijelaskan, kentang sebagai sumber karbohidrat yang biasa diolah menjadi mashed potato ini mengandung vitamin dan berbagai mineral yang baik untuk kesehatan terutama untuk ibu hamil.

  • Meningkatkan imun tubuh

Bagi ibu hamil, menjaga kekebalan tubuhnya adalah hal yang harus dilakukan supaya terhindar dari berbagai penyakit selama mengandung. Salah satu cara meningkatkan imun tubuh adalah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan B, seperti kentang.

Vitamin dalam kentang dianggap dapat membantu proses penyembuhan luka dan meningkatkan imun tubuh. Vitamin tersebut juga berperan dalam penyerapan zat besi dari makanan.

  • Meredakan keasaman dalam tubuh

Kentang dinilai bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah pencernaan dan tingkat keasaman tubuh. Ibu hamil yang menderita salah satu atau keduanya, konsumsi kentang dipercaya sebagai solusi mengatasinya.

Satu porsi kentang yang diolah menjadi mashed potato dinilai dapat membantu meredakan asam lambung. Terlebih lagi, kentang cukup mudah dimakan dan dicerna oleh tubuh.

  • Membuat tubuh berenergi

Manfaat kentang untuk ibu hamil selanjutnya adalah membuat tubuh berenergi. Biasanya ibu hamil menjadi mudah lelah. Untuk mengatasi kelelahan selama hamil, konsumsi sumber karbohidrat yang sehat seperti kentang.

Hal ini karena kentang mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi untuk ibu hamil. Selain itu, ibu hamil disarankan untuk melakukan olahraga ringan dan aktif secara fisik untuk mencegah kelebihan berat badan.

  • Mendukung perkembangan otak janin dan mencegah keguguran

Kandungan asam folat dalam kentang memberikan dampak baik bagi kesehatan janin. Asam folat dinilai dapat mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin. Tak hanya itu, konsumsi makanan yang kaya asam folat di awal kehamilan dinilai mampu menurunkan risiko keguguran.

  • Meredakan kantung mata bengkak

Kentang dianggap mampu meredakan kantung mata yang bengkak. Gejala ini umum terjadi pada masa kehamilan.

Untuk membantu mengatasinya, kamu dapat mencoba menempelkan kentang mentah yang sudah dibersihkan pada bagian kantung mata selama 10-15 menit. Melakukan hal ini dipercaya dapat memberikan sensasi sejuk serta meredakan pembengkakan mata.

  • Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Manfaat kentang tidak hanya pada dagingnya, kulit kentang pun memiliki manfaat bagi kesehatan ibu hamil, karena kulit kentang memiliki kandungan kadar kalium yang cukup tinggi.

Kalium pada kentang diyakini ampuh membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) seperti tekanan darah tinggi hingga stroke.

Itulah 7 manfaat kentang untuk ibu hamil yang perlu kamu ketahui. Meskipun bermanfaat untuk ibu hamil, disarankan untuk memerhatikan dalam konsumsi kentang. Karena mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan ibu hamil mengalami obesitas.

Selain itu, konsumsi kentang berwarna kehijauan dianggap dapat menyebabkan cacat bawaan pada anak, seperti anensefali dan spina bifida. Oleh karena itu, pastikan tetap berhati-hati dalam mengonsumsi kentang.

bayi alergi susu sapi

Jangan Panik, Kenali Ciri-ciri Bayi Alergi Susu Sapi

  • February 19, 2023

Bayi alergi susu sapi adalah salah satu hal yang sering terjadi. Namun bagi sebagian ibu yang baru memiliki bayi, terkadang hal ini membuat suatu kekhawatiran tersendiri. Sebab, bayi alergi susu sapi dapat menyebabkan beberapa hal yang dapat mengganggu kenyamanan bayi. Tapi seperti apa sebenarnya ciri-ciri bayi alergi susu sapi yang perlu ibu ketahui? Yuk simak informasinya agar ibu tidak khawatir lagi.

Kenali alergi susu sapi sejak dini
Alergi susu sapi pada bayi umumnya disebabkan oleh protein atau laktosa yang ada dalam kandungan susu sapi. Presentase bayi mengalami alergi susu sapi sebesar 7% untuk bayi di bawah usia satu tahun. Alergi susu sapi pada bayi dapat dilihat dari respon yang diberikan tubuh bayi sesaat setelah mengonsumsi susu sapi.

Apa saja penyebab bayi alergi susu sapi?
Selain kandungan protein dan laktosa yang ada pada susu sapi, penyebab bayi alergi susu sapi dapat dipicu oleh beberapa hal lain, seperti:

  • Kelainan sistem kekebalan tubuh bayi
  • Memiliki riwayat alergi lainnya pada bayi
  • Memiliki penyakit dermatitis atopik
  • Memiliki keturunan alergi susu sapi dari orang tua
  • Memiliki sistem pencernaan yang masih belum siap untuk susu sapi
  • Memiliki sindrom enterokolitis

Selain dari beberapa hal di atas, bayi alergi susu sapi juga dapat disebabkan oleh pemberian susu sapi yang terlalu dini. Sehingga tubuh bayi secara otomatis tidak siap memproses susu sapi dan menyebabkan alergi.

Bagaimana ciri-ciri bayi alergi susu sapi?
Ciri-ciri bayi alergi susu sapi biasanya akan muncul dan dapat dirasakan, tergantung pada onsetnya. Onset alergi susu sapi pada bayi umumnya dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Onset cepat (terjadi secara langsung setelah pemberian susu sapi)
  • Onset lambat (terjadi secara perlahan-lahan dan cenderung tertunda)

Beberapa ciri-ciri bayi alergi susu sapi adalah sebagai berikut:

  • Munculnya ruam dan kemerahan pada kulit
  • Munculnya reaksi gatal pada kulit seperti biduran
  • Munculnya bengkak pada bibir, wajah, mata, dan eksim
  • Munculnya masalah pencernaan seperti mual, muntah, nyeri perut, dan diare
  • Munculnya rinitis alergi seperti pilek atau hidung tersumbat

Bagi ibu yang memiliki bayi alergi susu sapi harus dapat memperhatikan ciri-ciri tersebut. Apabila bayi memiliki ciri-ciri yang lebih parah seperti:

  • Mulut bayi mengalami pembengkakan dan menyebar ke area lidah serta tenggorokan
  • Mengalami kesulitan saat bernafas dan nafas berbunyi
  • Wajah tampak pucat dan mengalami penurunan kesadaran

Segeralah hubungi dokter spesialis anak untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat saat mengalami alergi parah.

Apa bahaya bayi alergi susu sapi?
Jika bayi mengalami alergi susu sapi, bayi memiliki risiko berbahaya yang dapat mengancam kesehatannya. Beberapa bahaya bayi alergi susu sapi antara lain, yaitu:

  • Malnutrisi atau kurangnya nutrisi akibat tidak mengonsumsi susu sapi
  • Mengalami penurunan berat badan
  • Mengalami alergi makanan lainnya
  • Mudah mengalami demam dan penyakit lainnya
  • Mengalami komplikasi alergi

Jika bayi memiliki alergi susu sapi, berkonsultasilah dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi.

Alternatif susu sapi bagi pertumbuhan bayi
Bayi alergi susu sapi dapat diberikan alternatif lain selain susu sapi untuk mendukung pertumbuhannya. Beberapa alternatif susu sapi, yaitu:

  • ASI ekslusif dari ibu
  • Susu formula hypoallergenic
  • Susu formula soya atau kedelai

Namun, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter dan tim medis lainnya agar bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan harian bayi.

Perhatikan Cara Menjemur Bayi yang Benar Menurut Ahli

  • February 19, 2023

Bagi kamu yang baru melahirkan atau punya bayi, menjemur bayi di bawah sinar matahari adalah salah satu rutinitas baru. Namun, tahukah kamu jika menjemur bayi tidak boleh asal-asalan? Pasalnya jika kamu menjemur bayi tanpa menilik cara-cara terlebih dahulu bisa mengakibatkan kerusakan kulit pada bayi.

Oleh karena itu, penting bagi kamu dan pasanganmu untuk mengetahui ilmu tata cara menjemur bayi yang benar. Ada beberapa hal yang bisa kamu terapkan untuk menjemur bayi, simak penjelasan di bawah ini!

Menjemur bayi baru lahir

Menurut studi, di pertengahan abad ke -19 diketahui bahwa paparan sinar matahari memiliki dampak baik terutama bagi penderita penyakit rickets atau penyakit kelainan tulang akibat kekurangan vitamin D, fosfat, dan kalsium. Selain itu, sinar matahari juga digunakan untuk menyembuhkan bayi yang terkena penyakit kuning dengan menjemur bayi dari dalam ruangan melalui jendela selama 10 menit.

Di sisi lain, jika menjemur bayi di bawah paparan sinar matahari terlalu lama dapat membaa dampak negatif seperti mengakibatkan kanker kulit. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk tahu cara-cara menjemur bayi yang benar. Agar manfaat dari sinar matahari bisa bayi peroleh.

Manfaat menjemur bayi baru lahir

Menurut studi, vitamin D yang dihasilkan oleh sinar matahari dapat membntu menyerap fosfor dan kalsium dari makanan yang berguna untuk pertumbuhan gigi dan tulang. Masih banyak manfaat-manfaat lain yang bisa bayi peroleh, seperti berikut:

  • Menjaga kesehatan otot
  • Menambah hormon serotonin
  • Meningkatkan insulin di dalam tubuh
  • Membantu regulasi hormon melatonin
  • Menghindari dari penyakit diabetes saat dewasa
  • Membangun sistem tubuh yang lebih kuat
  • Mencegah berbagai penyakit akibat kekurangan vitamin D
  • Menyembuhkan penyakit kuning ringan

Cara menjemur bayi dengan tepat

Manfaat-manfaat tersebut akan tercapai jika kamu menjemur bayi dengan benar dan tepat. Pastikan kamu mengaplikasikan cara-cara di bawah ini:

1. Memilih waktu menjemur yang tepat

Saat kamu akan menjemur bayi, pastikan kamu menghindari waktu dimana sinar matahari mengandung ultraviolet tinggi. jam 7 – 10 pagi adalah waktu yang tepat untuk menjemur bayi.

2. Tidak melepas pakaian

Kamu tidak perlu melepas baju bayi saat menjemur. Dokter justru menyarankan agar bayi tetap menggunakan pakaian saat dijemur, tidak hanya pakaian saja tetapi pakaikan topi dan tabir surya untuk bayi. Vitamin D tetap terserap dengan baik meskipun bayi menggunakan pakaian.

Melepas pakaian bayi saat menjemur dikhawatirkan potensi kerusakan kulit pada bayi hingga memicu munculnya kanker kulit pada bayi. Jika kamu tidak ingin bayi menggunakan tabir surya, kamu tidak perlu mengoles tabir surya pada bayi. Usia di bawah 6 bulan sebaiknya tidak menggunakan tabir surya karena kulitnya yang masih sensitif. Namun, jika bayi berusia 6 bulan di atas, kamu dibolehkan mengolesi tabir surya pada bayi dengan minimal SPF 15. 

3. Gunakan pelindung mata

Bayi masih sangat sensitif terutama bagian mata jika terkena langsung paparan sinar matahari. Gunakan kacamata bayi agar retina mata tidak dipengaruhi sinar matahari.

4. Perhatikan sensitifitas kulit bayi

Jika bayimu memiliki sensitifitas kulit yang tidak umum seperti bayi biasanya, alangkah baik jika kamu mengkonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum menjemur bayi. Dokter akan memberikan saran-saran tepat untuk menjemur bayi. Jika kamu menggunakan kehendakmu sendiri, dikhawatirkan memicu kerusakan kulit pada bayi yang memiliki sensitifitas kulit.

5. Usia bayi 

Cara menjemur bayi berbeda-beda berdasarkan usia bayi. Menurut studi, usia bayi 0 – 6 bulan tidak dibolehkan dijemur di bawah paparan sinar matahari secara langsung. Konsultasikan pada dokter untuk penjemuran yang tepat bagi bayi berusia 0 hingga 6 bulan. Sedangkan usia 6 bulan ke atas dibolehkan dijemur di bawah paparan sinar matahari secara langsung.

Tips menjemur bayi secara aman

Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar bayi tetap aman saat dijemur, simak penjelasan berikut ini:

1. Posisi menjemur bayi

Perhatikan posisi menjemur bayi dengan benar. Kamu bisa menggendong bayi maupun meletakkan bayi dalam posisi tidur. Pastikan bayi terlihat nyaman saat dijemur.

2. Gunakan stroller

Selain menggendong atau meletakkan bayi dalam posisi tidur, kamu juga bisa meletakkan bayi di dalam stroller selama dijemur. Ini juga akan memudahkan kamu menjemur bayi tanpa rasa lelah dan khawatir tempat yang tidak bersih.

3. Menjemur sebelum mandi

Alangkah baik jika kamu memandikan bayi setelah berjemur pagi. Kebiasaan ini membuat bayi kamu lebih bersih dan terlihat segar. 

Berapa lama menjemur bayi?

Menjemur bayi yang baik dibutuhkan waktu sekitar 10 hingga 30 menit di pagi hari. Durasi tersebut bisa disesuaikan lagi dengan kondisi geografis tempat yang kamu tinggali. Kamu bisa menjemur bayi sebanyak 6 kali dalam seminggu atau total 60 menit dalam seminggu. Jangan menjemur bayi terlalu lama agar tidak menimbulkan penyakit-penyakit yang membahayakan bayi.

Cara-cara tersebut bisa kamu aplikasikan saat menjemur bayi. Supaya lebih aman, kamu bisa berkonsultasi pada dokter agar lebih meyakinkan.

Simak 7 Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

  • February 19, 2023

Jika kamu memiliki bayi mungkin tidak jarang melihat bagian belakang bayi terdapat ruam. Biasanya ruam ini berupa kemerahan dan gatal-gatal yang membuat bayi kamu rewel. Umumnya gangguan ini disebut ruam popok.

Kamu tidak perlu takut, di artikel ini akan dijabarkan penjelasan mengenai ruam popok dan cara mengatasi ruam popok pada bayi. Yuk, baca ulasan berikut ini.

Apa itu ruam popok?

Ruam popok merupakan kondisi yang umum terjadi pada bayi. Keadaan ini terjadi akibat iritasi kulit di area yang sering tertutup popok terutama di bagian pantat dan alat kelamin. Namun, ruam juga bisa ditemukan di bagian lain seperti di paha.

Jika bayi kamu menunjukkan rasa kesakitan, tidak nyaman maupun merengek, bisa jadi bayi sedang mengalami ruam popok. Kamu tidak perlu panik, ada ragam cara mudah mengatasi ruam popok pada bayi.

Penyebab ruam popok

Ruam popok diakibatkan oleh beberapa hal, seperti berikut ini:

  1. Gesekan pada popok

Terus-terusan menggunakan popok tentunya semakin besar gesekan terjadi. Ini lah yang menimbulkan risiko ruam popok semakin besar. Apalagi jika kualitas popok tidak bagus bisa menimbulkan iritasi pada kulit bayi. 

  1. Iritasi karena kotoran

Menurut studi, kotoran yang dikeluarkan bayi seperti air kencing dan tinja juga memicu kemungkinan besar ruam popok. Popok digunakan terlalu lama dan tidak diganti segera saat bayi telah mengeluarkan kotoran.

  1. Infeksi bakteri dan jamur

Kondisi lembab merupakan pemicu utama timbulnya infeksi bakteri dan jamur. Bagian yang rawan muncul infeksi tersebut adalah paha, bokong, dan alat kelamin.

Ciri-ciri ruam popok

Kamu wajib mengetahui ciri-ciri ruam popok jika terjadi pada bayimu, simak ciri-cirinya di bawah ini:

  • Bintik-bintik merah pada bagian rawan
  • Ukuran bintik-bintik makin membesar
  • Kulit kering hingga mengelupas
  • Kulit bayi memerah
  • Bayi tidak merasa nyaman saat mengeluarkan kotoran

Apakah ruam popok berbahaya?

Sebagai orang tua, kamu pasti sangat takut jika ruam popok membahayakan bayi. Namun, kamu tidak perlu terlalu khawatir karena ada beberapa solusi untuk menyembuhkan ruam popok pada bayi. Penyakit ini sangat umum terjadi bayi, apalagi jika kulit bayi sangat sensitif.

Alangkah baik jika kamu juga berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui secara pasti kondisi yang dialami bayi dan mendapatkan solusi terbaik untuk mengatasi ruam popok.

Cara mengatasi ruam popok pada bayi

Berikut adalah cara yang bisa kamu terapkan untuk mengobati ruam popok pada bayi, yuk simak!

  1. Cuci tanganmu hingga bersih sebelum mengganti popok bayi
  2. Sesuaikan ukuran popok dengan bayi agar tidak terlalu ketat maupun longgar
  3. Segera ganti popok jika bayi telah mengeluarkan kotoran
  4. Bersihkan area pantat, kelamin, dan paha bayi dengan sabun
  5. Setelah dibersihkan, pastikan area rawan benar-benar kering
  6. Oleskan krim khusus ruam popok pada area rawan
  7. Tunggu olesan krim tersebut mengering kemudian pasangkan popok baru

Salep ruam popok

Untuk mempercepat pemulihan ruam popok, gunakan salep terbaik untuk mengatasi ruam popok pada bayi. Berikut adalah salep-salep ruam popok pada bayi:

  • Salep hidrokortison
  • Salep zinc oxide
  • Krim antijamur
  • Krim antibiotik
  • Petroleum jelly

Demikian ulasan mengenai cara mengatasi ruam popok pada bayi. Semoga bayi kamu lekas membaik, ya!

Sunat Bayi Perempuan, Adakah Manfaat dan Apa Bahayanya?

  • February 19, 2023

Sunat bayi perempuan merupakan hal yang kontroversial hingga sekarang. Pasalnya, praktik ini terbukti membawa banyak masalah dibanding manfaat. Dalam istilah medis, sunat bayi perempuan disebut dengan female genital mutilation.

Lebih dari 200 juta wanita telah melakukan prosedur ini, mayoritas dari mereka berasal dari Afrika dan Timur Tengah. Mayoritas para wanita tersebut disunat sebelum berusia 15 tahun atau saat masih bayi. 

Apa Itu Sunat Bayi Perempuan? 

Sunat perempuan adalah prosedur pengangkatan sebagian atau seluruh alat kelamin wanita non-medis, bagian yang dibuang tidak hanya kulup atau lipatan kulit yang mengelilingi klitoris bahkan sampai klitorisnya pun dibuang. 

Alasan dilakukannya sunat ini adalah karena faktor sosial dan budaya. Di beberapa tempat, sunat merupakan syarat seorang wanita sebelum menikah. Sejak 1997, prosedur ini resmi dilarang WHO karena berdampak buruk bagi kesehatan. 

Tipe Sunat Bayi Perempuan 

Praktik sunat bayi perempuan dianggap membawa dampak negatif dan juga merupakan suatu bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan prosedur ini. 

Secara umum sunat bayi perempuan dikategorikan menjadi 4 tipe ,yaitu: 

  • Sunat perempuan tipe 1 (clitoridectomy) 

Sunat ini dilakukan dengan cara mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar klitoris, yaitu pada bagian luar yang terlihat dari klitoris atau kulit klitoris. Klitoris merupakan bagian paling sensitif dari alat kelamin wanita. 

  • Sunat perempuan tipe 2 (excision)

Sunat ini dilakukan dengan cara mengangkat sebagian atau seluruh kelenjar klitoris beserta labia minora dengan atau tanpa pengangkatan labia mayora. 

  • Sunat perempuan tipe 3 (infibulation) 

Sunat ini dikenal juga dengan tindakan menyempitkan lubang vagina dengan cara membuat segel penutup. Segel ini dibuat dengan proses memotong dan mengatur ulang posisi labia minora atau labia minora. Terkadang, sunat jenis ini disertai prosedur jahitan dengan atau tanpa membuang kelenjar klitoris. 

  • Sunat perempuan tipe 4 

Khusus tipe terakhir ini tanpa adanya unsur medis, sunat dilakukan dengan cara lebih ekstrim, yaitu dengan cara mengikis, memotong, menusuk, atau membakar dengan tujuan merusak alat kelamin wanita. 

Hingga saat ini, sekitar 90% kasus sunat wanita merupakan tipe 1,2, dan 4. Adapun 10% sisanya menjalani sunat tipe 3. Khusus bayi perempuan yang menjalani sunat tipe 3, suatu hari nanti ketika ia dewasa hendak menikah atau melahirkan harus menjalani operasi pembukaan ulang yang menyakitkan. 

Bahaya Sunat Bayi Perempuan 

Sunat perempuan bukannya memberikan manfaat bagi kesehatan justru malah membawa dampak buruk. Belum lagi, prosedur ini juga melanggar HAM karena prosesnya menyakiti organ genital wanita sehat dan normal. 

Tidak hanya fungsi alami alat kelamin yang terganggu, bahaya sunat bayi perempuan juga memberikan dampak negatif yang bisa diterima tubuh bayi perempuan,  di antaranya sebagai berikut: 

  • Rasa sakit luar biasa 
  • Terjadinya pendarahan berlebih 
  • Demam
  • Pembengkakan jaringan genital wanita 
  • Infeksi 
  • Terjadi masalah saat buang air kecil atau berkemih 
  • Gangguan penyembuhan luka pada daerah yang disunat 
  • Kematian 

Selain beberapa efek negatif sunat  bayi perempuan di atas, masih ada beberapa risiko komplikasi yang bisa terjadi seperti berikut: 

  • Kesehatan vagina terganggu dan mulai muncul masalah, seperti keputihan, bacterial vaginosis, dan timbulnya rasa gatal 
  • Terbentuknya jaringan parut dan keloid 
  • Timbulnya masalah menstruasi, seperti kesulitan mengeluarkan darah menstruasi 
  • Risiko mengidap kista dan terganggunya kesuburan alat reproduksi 
  • Kesulitan ketika berhubungan seksual dan timbulnya rasa nyeri atau tidak nyaman
  • Risiko persalinan menjadi lebih tinggi, seperti kesulitan bersalin 
  • Meningkatkan risiko kematian bayi baru lahir 
  • Masalah psikologis, seperti trauma dan depresi 

Berdasarkan data dari WHO, biaya pengobatan yang dikeluarkan untuk mengobati masalah komplikasi dari sunat bayi diperkirakan hingga kini mencapai US$1,4 miliar atau setara dengan Rp20 triliun. 

Sunat bayi perempuan sebaiknya tidak dilakukan jika kondisi alat kelaminnya normal. Mengubah bentuk atau melukainya secara sengaja bukannya membawa manfaat justru malah membawa dampak buruk yang serius.

4 Manfaat Lakukan Tes Kesehatan Mental

  • February 19, 2023

Masih banyak dari kita yang berpikir jika mengikuti tes kesehatan mental dilakukan hanya bila merasa ada yang tidak normal dalam mental atau kejiwaan. Nyatanya, melakukan tes untuk cek kesehatan mental bisa diikuti siapa pun dan dalam kondisi apa pun. Biasanya dalam beberapa hal, tes ini wajib dijalani.

Misalnya pada tes kesehatan mental online sebagai rangkaian tes masuk perguruan tinggi, lembaga pemerintah, dan banyak lagi. Kondisi mental akan sangat berpengaruh terhadap keseharian seseorang, hingga bagaimana orang tersebut menghadapi setiap masalah dalam rutinitas sehari-hari.

Mengapa Tes Kesehatan Mental Itu Penting?

Selain mendeteksi adanya gangguan mental dalam berbagai jenis dan tingkatan, banyak manfaat lain yang bisa kamu dapatkan dari mengikuti tes kesehatan satu ini. Termasuk ketika kamu ingin mendapatkan perasaan yang lebih tenang dan bisa menjalani kehidupan lebih bahagia.

Sebab, kamu jadi bisa lebih memahami apa yang sedang terjadi dalam tubuh. Khususnya kondisi mental yang terkadang tidak disadari bisa mengganggu aktivitas, serta menurunkan tingkat produktivitas. Berikut manfaat melakukan tes kesehatan mental, di antaranya:

  1. Mendeteksi Gejala Gangguan Mental

Banyak penderita gangguan mental yang cenderung ‘denial’ dan menolak untuk memahami gejala yang sering mereka rasakan. Mengikuti tes akan memberi kesadaran bahwa gejala-gejala tersebut tergolong penyakit gangguan mental dan harus segera diatasi.

Contohnya, gangguan kecemasan dengan gejala berupa muda merasa panik, tidak tenang, sesak napas, mual, alami kesulitan tidur, sulit konsentrasi, dan lainnya. Sekilas gejala yang dirasakan terlihat biasa saja, tapi nyatanya hal tersebut menjadi gejala awal gangguan kecemasan.

  1. Menghindari Risiko Gangguan Mental Tingkat Lanjut

Berbagai macam tes kesehatan mental Kemenkes ataupun dari swasta memiliki manfaat untuk hindari risiko gangguan mental berkembang ke tingkat lebih lanjut. Sama seperti gangguan kesehatan tubuh, bila diabaikan akan berisiko menjadi semakin parah.

Nantinya gejala yang kamu rasakan pun semakin mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan bisa memicu kehilangan kesadaran dan menimbulkan penyakit lain yang berhubungan dengan kesehatan fisik.

  1. Mengatasi Ketergantungan

Tes kesehatan pada mental juga bermanfaat untuk mengatasi ketergantungan. Ada banyak dari kita yang memiliki rutinitas yang tergolong ‘salah’ atau ‘tidak normal’. Seperti konsumsi obat-obatan, menggunakan narkoba, ketergantungan pada alkohol, tidak bisa lepas dari berjudi, serta banyak ragam rutinitas lainnya yang membutuhkan rehabilitasi dan bimbingan profesional dalam mengatasinya.

Paling sederhana, ketergantungan minum obat tidur karena hampir setiap malam alami insomnia. Insomnia sendiri menjadi salah satu gejala dari gangguan mental yang termasuk fatal. Ditambah dengan ketergantungan obat tidur yang tentu tidak sehat bagi tubuh bila dikonsumsi dalam jangka panjang.

  1. Mendukung Hidup Sehat

Menjalani rangkaian tes gangguan kesehatan mental menjadi kegiatan yang menggambarkan bahwa kamu mendukung untuk bisa hidup lebih sehat. Karena kesehatan bukan hanya mengenai fisik saja, tapi kesehatan mental juga tidak kalah penting.

Banyak contoh tes kesehatan mental yang bisa kamu temukan di internet. Website di bidang psikolog pun banyak yang menawarkan tes gratis secara praktis. Kamu pun bisa coba kunjungi langsung klinik atau rumah sakit bila ingin lakukan tes di bawah bimbingan psikolog dan psikiater profesional.

Penting melakukan tes kesehatan mental bila kamu berisiko alami gangguan mental baik dari segi kondisi batin, alami stres berkepanjangan, lingkungan, maupun faktor genetik. Mereka yang memiliki orang tua dengan kondisi gangguan mental lebih rentan, meski penyakit jiwa bukan penyakit menular dan bukan penyakit yang diturunkan secara genetik.

8 Tips Perjalanan Jarak Jauh Tetap Menyenangkan Saat Menstruasi

  • February 19, 2023

Menstruasi tentu saja dapat datang kapan saja, termasuk ketika kamu sedang melakukan traveling. kamu tentu tidak ingin menstruasi membuat perjalanan jarak jauh yang sudah direncanakan menjadi tidak menyenangkan. Oleh karena itu, ketahui tips-tips berikut ini untuk membuat perjalananmu tetap Pmenyenangkan meskipun sedang menstruasi.

  • Gunakan pakaian yang nyaman

Selama melakukan perjalanan jarak jauh, kamu mungkin akan menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan pakaian senyaman mungkin.

Gunakan pakaian yang tidak terlalu ketat sehingga area pangkal paha bisa bebas ‘bernapas’ serta memakai pakaian dalam yang nyaman. Hindari celana ketat karena gesekan antara celana, pembalut dan paha dapat menyebabkan ruam kulit yang tentu saja dapat menganggu waktu liburan.

  • Sedia pembalut

Jika kamu mencatat siklus menstruasi, tentu kamu dapat memprediksi kapan menstruasi datang. Jika kebetulan tanggal menstruasi selanjutnya bersinggungan dengan tanggal traveling, pastikan untuk tidak melewatkan pembalut ketika berkemas.

Pastikan untuk membawa pembalut yang cukup untuk digunakan selama perjalanan jarak jauh, terutama jika kamu berencana untuk traveling ke luar negeri. Karena pembalut yang biasa kamu gunakan tersedia di negara tujuan. Hal tersebut untuk berjaga-jaga jika pembalut yang ada di negara tersebut tidak cocok dengan kulitmu.

  • Ganti pembalut secara berkala

Ketika sedang bersenang-senang selama traveling, kamu mungkin akan lupa bahwa sedang menstruasi sehingga lupa untuk mengganti pembalut. Padahal pembalut yang tidak diganti secara berkala dapat menyebabkan bau serta kemungkinan pembalut bocor tentu membuatmu menjadi tidak nyaman.

Pastikan untuk rajin mengganti pembalut setiap 4-6 jam atau ketika kamu sudah merasa tidak nyaman.

  • Selalu jaga kebersihan

Menjaga vagina tetap bersih ketika menstruasi adalah hal yang penting. Selalu basuh vagina sampai bersih dan pastikan untuk mengeringkannya sebelum mengganti pembalut.

Basuh vagina dari arah depan ke belakang sehingga bakteri tidak akan terbawa ke vagina yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. 

  • Sedia obat

Sebagian besar wanita pasti merasakan nyeri perut ketika menstruasi. Beberapa wanita bahkan mengalami sakit kepala dan punggung yang tentunya dapat membuat perjalanan tidak nyaman.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membawa obat-obatan yang dapat mengurangi rasa sakit yang muncul selama menstruasi sehingga perjalananmu tetap menyenangkan.

  • Lakukan peregangan

Peregangan atau stretching dapat membuat otot rileks dan dapat mengurnagi nyeri kram perut akibat menstruasi. Ada berbagai jenis olah raga yang dapat kamu lakukan, pilihlah yang sesuai dengan kemampuan dan kesukaanmu,

  • Hindari makanan dan minumam khusus

Saat menstruasi kamu perlu mengindari beberapa makanan dan minuman sehingga perjalananmu tidak terganggu. Makanan yang perlu kamu hindari adalah makanan olahan, makanan olahan mengandung kadar garam yang tinggi sehingga dapat menyebabkan perut kembung.

Selain itu, makanan tinggi lemak juga harus dihindari karena dapat berpengaruh terhadap aktivitas hormon dalam tubuh. Perubahan hormone ketika menstruasi selalu beriringan dengan perut kembung dan nyeri pada payudara.

Minuman kafein juga sebaiknya kamu hindari karena dapat menambah kecemasan, depresi serta nyeri payudara yang membuatmu menjadi tidak nyaman selama perjalanan.

  • Konsumsi makanan sehat

Untuk menjaga kondisi tubuh, pastikan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, seperti makanan tinggi zat besi sehingga kamu tidak terserang anemia saat menstruasi. Dan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama perjalanan, kamu harus mengonsumsi banyak air putih. 

Itulah beberapa tips yang perlu kamu ketahui supaya perjalanan jarak jauh tetap menyenangkan meskipun kamu sedang menstruasi. Ikuti tips-tips tersebut untuk mendapatkan pengalaman traveling yang menyenangkan.

Smegma Vagina dan Pentingnya Jaga Kebersihan Organ Kewanitaan

  • February 19, 2023

Pernah mendengar istilah smegma vagina? Yuk cari tahu di sini apa itu smegma vagina. Informasi ini perlu kamu ketahui untuk aktif menjaga kebersihan dan kesehatan organ kewanitaan.

Smegma vagina bukan sebuah kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan. Namun, kamu perlu waspada sebab kondisi ini bisa berkembang mengundang bakteri jahat jika kamu mengabaikannya. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Pengertian Smegma Vagina

Smegma adalah bercak putih pada area lipatan kelamin wanita maupun pria. Smegma dihasilkan oleh penumpukan minyak tubuh, sel kulit mati, dan keringat pada area kelamin yang tidak ikut terangkat saat pembersihan. 

Sebenarnya bercak ini adalah cairan alami yang dikeluarkan oleh tubuh agar kulit kelamin tidak kering. Namun, ada kalanya smegma menumpuk di dalam lipatan kulit dan menciptakan rasa tidak nyaman.

Kamu mungkin menemukan bercak smegma vagina pada bagian lipatan labia atau area klitoris. Teksturnya menyerupai bubur sehingga banyak yang menganggap bercak ini adalah keju atau cairan keputihan.

Namun, sebenarnya smegma lebih padat, tidak secair bercak keputihan. Warnanya juga bervariasi pada tiap orang. Kamu bisa memiliki smegma yang sangat putih sementara pada wanita lain warnanya cenderung lebih gelap.

Akibat Penumpukan Smegma

Smegma bukan kondisi yang berbahaya. Selain itu, kamu bisa menanganinya sendiri dengan melakukan proses pembersihan area kelamin. Namun, smegma yang dibiarkan menumpuk bisa mengeras dan dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, bengkak, bahkan peradangan. 

Peradangan yang disebabkan oleh penumpukan smegma disebut balanitis. Pada kondiis tersebut, tudung klitoris bisa menempel pada batang klitoris sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan. 

Oleh karena itu, jika kamu menemukan bercak ini pada area organ kewanitaanmu, segera lakukan pembersihan yang tepat ya. 

Cara Tepat Membersihkan Organ Kewanitaan dari Smegma

Sebelum terjadi penumpukan smegma, kamu perlu tahu bahwa organ intim kewanitaan perlu dibersihkan secara rutin. Proses ini juga membutuhkan cara yang tepat agar tidak mengundang masalah baru. Ingat hal-hal berikut ini saat kamu melakukan pembersihan pada organ kewanitaan:

  • Bersihkan kelamin dengan menggunakan air hangat. Kamu bisa menambahkan sabun, tetapi pilih yang tanpa pewangi. 
  • Gunakan handuk lembut (wash lap) untuk membersihkan area lipatan yang sulit dijangkau. 
  • Lakukan pembersihan minimal sekali sehari.
  • Tidak perlu memberi bedak pada alat kelamin karena itu justru bisa menyebabkan iritasi.

Jika kamu memiliki keluhan keputihan, coba perhatikan cairan yang muncul. Cermati bau, nyeri, gatal, atau sensasi terbakar pada area kewanitaanmu. Untuk memastikan kondisi kebersihan dan kesehatan, berkonsultasilah dengan dokter dan dapatkan pengobatan lebih lanjut jika diperlukan.

Mencegah Smegma Vagina

Organ intim kewanitaan ini cukup sensitif terhadap bakteri. Oleh karena itu, kamu memang perlu memberi perhatian terhadap kebersihan dan cara terbaik merawatnya.

  • Bersihkan area kelamin secara rutin, setiap selesai buang air dan setelah melakukan hubungan intim.
  • Perhatikan penggunaan celana dalam yang nyaman. Pilih bahan katun halus yang tidak panas untuk menjaga pH organ.
  • Sebisa mungkin hindari pemakaian stoking nilon, legging, atau ikat pinggang yang sempit dan menjebak kelembaban pada area kelamin. 
  • Untuk wanita, tidak perlu menggunakan produk kebersihan kewanitaan khusus, misalnya semprotan pembersih kewanitaan, minyak, atau produk berminyak lain. 

Organ kewanitaan cukup dibersihkan secara rutin dengan air atau air hangat. Dengan kata lain, sebenarnya menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim dari smegma vagina bukanlah hal sulit. Kuncinya adalah disiplin kebersihan. 

Apa Itu FOMO? Inilah Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya

  • February 19, 2023

Banyak aspek dalam kehidupan manusia yang terkadang memiliki tren tertentu seperti teknologi, fesyen, otomotif, perabotan, dan lain-lain. Dalam menyikapi tren, ada sekelompok orang yang memiliki sikap FOMO. Lalu apa itu FOMO? Simak penjelasan dan hal-hal yang berkaitan di bawah ini!

Apa itu FOMO?

FOMO atau yang memiliki kepanjangan fear of missing out adalah perasaan cemas atau takut berlebihan jika ketinggalan suatu berita atau tren tertentu. Rasa takut ini muncul sebagai respon keengganan seseorang bila disebut gaptek, kurang gaul, kudet, atau ketinggalan zaman.

FOMO sendiri banyak dialami oleh penikmat media sosial, terutama anak muda yang cenderung banyak menggali informasi dari berbagai sumber.

Bagaimana FOMO Terjadi?

Setelah mengetahui apa itu, maka selanjutnya adalah mengetahui bagaimana rasa takut ini bisa muncul. FOMO merupakan hasil olah dari amigdala, bagian pada otak yang bertanggung jawab terhadap untuk merespon berbagai ancaman pada manusia. 


Dalam kasus ini, amigdala mencerna informasi seperti barang-barang baru yang belum terbeli, tren yang belum dilakukan, serta persepsi tentang ketinggalan zaman sebagai ancaman. Hal inilah yang akhirnya menciptakan rasa cemas, khawatir, dan stress.

Semakin banyak informasi yang masuk, maka hasil olahan amidala yang menganggap hal tersebut sebagai “ancaman” juga semakin banyak, sehingga frekuensi seseorang untuk mengalami FOMO juga akan semakin sering. 

Efek Sikap FOMO pada Seseorang 

FOMO yang berkelanjutan dapat memberikan beberapa efek pada pelakunya. FOMO dapat membuat seseorang merasa rendah diri, mengalami mood swing, tidak percaya diri, memiliki kecemasan berlebih dalam kehidupan sosial, atau bahkan depresi.

FOMO vs JOMO

Selain FOMO, dikenal pula JOMO atau joy of missing out yang artinya menikmati kehidupan tanpa terlalu memusingkan perubahan tren. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa JOMO merupakan lawan dari FOMO.

JOMO memungkinkan seseorang untuk tidak khawatir berlebihan terhadap perubahan tren, apalagi jika tren tersebut tidak membawa pengaruh apa-apa bagi kehidupannya. Mereka yang memiliki sikap JOMO akan memiliki kesadaran penuh terkait apakah tren yang ada harus diikuti atau tidak. Hal ini membuat mereka lebih santai dan bijak dalam mengambil keputusan.  

Bagaimana Mengatasi FOMO?

Ada beberapa cara yang bisa Anda tempuh untuk mengatasi FOMO dan bisa menuju JOMO agar kehidupan lebih tenang dan lebih bijak dalam menghadapi perubahan tren.

1.Alihkan Fokus

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi FOMO adalah mengalihkan fokus. Cobalah untuk mengesampingkan tren dan hal-hal yang berkaitan. Lakukanlah hal lain yang bisa mmbuat pikiran tertuju pada aktivitas yang baru seperti naik gunung, menonton film, atau melakukan kesibukan yang lain.  

2.Rehat Media Sosial

Tak bisa dipungkiri bahwa media sosial menjadi salah satu tempat munculnya FOMO pada seseorang. Mereka yang melihat hal-hal baru di dunia maya akan merasa tidak percaya diri bila tidak mengikutinya. Oleh karena itu bila ingin menghilangkan atau setidaknya mengurangi kemunculan FOMO, maka rehat sejenak dari media sosial bisa menjadi solusi. 

Setelah kondisi batin dan mental membaik, serta bisa menerima keaadan, maka bisa menggunakan kembali media sosial. 

3.Temukan Relasi di Dunia Nyata

Tips ini bisa dilakukan sembari rehat dari media sosial. Cobalah untuk mencari relasi atau teman di dunia nyata. Ajak mereka untuk membicarakan hal-hal lain atau melakukan aktivitas bermanfaat seperti olahraga dan memasak agar bisa bantu menghilangkan gejolak perasaan terakit dengan tren yang ada.

4.Berusaha Bersyukur

Cara menghilangkan FOMO yang mungkin mudah tapi sering terabaikan adalah bersyukur. Terimalah apa yang dialami saat ini.Sadarilah bahwa yang dimiliki dan dialami saat ini adalah yang terbaik serta belum tentu bisa dimiliki orang lain. Dengan begitu, seseorang bisa selangkah lebih dekat menuju JOMO.

Itulah penjelasan mengenai apa itu FOMO berikut proses terjadi, efek, serta cara mengatasinya.